Ketua DPRD Sumbar Supardi menyayangkan tidak adanya koordinasi yang dilakukan oleh Pemko Payakumbuh dalam menangani persoalan sampah yang ‘menghantui’ masyarakat daerah tersebut.
Hal itu disampaikan Supardi karena saat melaksanakan Safari Ramadan di beberapa mesjid di Kota Payakumbuh, persoalan sampah terus menjadi pembicaraan dan keluhan masyarakat.
“Saya kecewa tidak ada koordinasi yang dilakukan pemko untuk mengatasi persoalan sampah di kota ini. Padahal jika dilakukan bersama-sama akan mudah didapatkan solusi,” kata Supardi, kemarin.
Menurutnya, DPRD Sumbar sejatinya berkomitmen untuk membantu persoalan sampah yang tengah terjadi di Payakumbuh, namun karena tidak ada koordinasi maka proses tidak berjalan.
Sementara, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Payakumbuh Rida Ananda mengatakan, Pemko Payakumbuh saat ini sedang mengupayakan TPA Regional yang dimiliki Pemprov Sumbar agar dapat dikelola kembali pasca bencana longsor yang mendera beberapa waktu lalu.
“Kita saat ini masih terus berupaya melakukan negosiasi dengan Pemprov Sumbar. Semoga TPA Regional ini dapat setidaknya dikelola oleh Pemko Payakumbuh dalam waktu dekat,” ungkap Rida.
Ia mengharapkan persoalan yang dirasakan warga masyarakat Payakumbuh saat ini dapat diselesaikan segera dengan saling bersinergi bersama seluruh warga masyarakat.