• Home
Pelita Sumbar
  • ENTERTAIMENT
  • LIFE STYLE
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
No Result
View All Result
  • ENTERTAIMENT
  • LIFE STYLE
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
No Result
View All Result
Pelita Sumbar
No Result
View All Result
Home Pariwara

DPRD Sumbar Siap Berkolaborasi dengan MUI

Tindaklanjuti Persoalan Sosial

Jumat, 18/10/24 | 11:33 WIB
DPRD Sumbar Siap Berkolaborasi dengan MUI
0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PADANG,SR-DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) siap berkolaborasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar untuk menindaklanjuti persoalan-persoalan sosial yang berkembang di tengah masyarakat.

Tidak hanya itu, DPRD juga akan menindaklanjuti aspirasi MUI untuk bisa diakomodir pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Ketua DPRD Sumbar Muhidi, berdiskusi dengan Ketua MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar

Hal tersebut terungkap saat Ketua DPRD Sumbar, Muhidi bersilaturahmi dengan Ketua MUI Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar, Rabu (17/10) di Kantor MUI Sumbar.

Buya Gusrizal Gazahar mengungkapkan, diharapkan kedepan adanya kerja kolaboratif antara pemerintah daerah kedepan, MUI juga bertugas untuk menyokong kinerja pemerintah.

“Banyak persoalan sosial yang harus ditindaklanjuti secara bersama-sama, salah satunya angka penyimpangan orientasi seksual atau LGBT yang cukup tinggi,” ujar Buya Gusrizal Gazahar.

Dia menyebut, sudah dua tahun MUI tidak mendapatkan alokasi anggaran APBD Sumbar, begitupun pemerintah daerah yang sudah tidak melibatkan MUI pada rapat-rapat resmi dengan kepada dinas lainnya, persoalan-persoalan sosial terus terjadi ditengah masyarakat.

Suasana pertemuan Ketua DPRD Sumbar Muhidi, bersama Ketua MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar

Dia mendorong, hukum adat bisa disaksikan kepada penyuka sesama jenis dan pelaku perzinaan, sehingga bisa membuat jera dan efek minder ditengah masyarakat.

Beberapa waktu lalu, MUI Sumbar mengadakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil), dan melahirkan sejumlah rekomendasi, yaitu ulama harusnya mendapatkan hak untuk menguji pemahaman filosofi Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) kepada pemimpin daerah. Selanjutnya MUI berupaya menjaga masjid sebagai simbol warga Sumbar dan harus ada panduan penggunaan Masjid Raya Sumbar atau yang kini berganti nama menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi.

Koordinasi pemerintah daerah harus intens dengan MUI, pertemuan harusnya dibuat berkala bukan hanya insidentil.

Sementara itu Ketua DPRD Sumbar, Muhidi mengungkapkan, DPRD Sumbar akan mengawal aspirasi MUI dalam pembahasan komposisi APBD 2025 yang akan dilaksanakan, DPRD Sumbar siap berkolaborasi dengan MUI Sumbar untuk kepentingan yang lebih luas.

Ketua DPRD Sumbar Muhidi fokus berdiskusi dengan Ketua MUI Sumbar

“Berbagai persoalan yang berkembang di tengah masyarakat harus ditindaklanjuti bersama-sama,” katanya.

Dia menjelaskan, kunjungan ke MUI Sumbar merupakan agenda silaturahmi untuk meningkatkan sinergitas antar lembaga yang ada di Sumbar untuk mengawali masa jabatan periode 2024-2029. “Optimalisasi pembangunan daerah dari segala sektor harus merangkul seluruh unsur,” katanya

Tags: DPRD SUMBARKetua DPRD Sumbar MuhidiKetua MUI Sumbar Muhidi
Previous Post

Usai Susun AKD, Komisi II DPRD Sumbar Tancap Gas Gelar Rapat Kerja

Next Post

Braditi Moulevey Lepas Rombongan Kader Gerindra Sumbar Untuk Hadiri Pelantikan Presiden Prabowo di Jakarta

Pelita Sumbar

Pelita Sumbar

Next Post

Braditi Moulevey Lepas Rombongan Kader Gerindra Sumbar Untuk Hadiri Pelantikan Presiden Prabowo di Jakarta

Please login to join discussion
  • Home

Pelita Sumbar News @ 2023

No Result
View All Result
  • ENTERTAIMENT
  • LIFE STYLE
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK

Pelita Sumbar News @ 2023