PADANG – DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus berupaya menyelesaikan konflik agraria yang dihadapi oleh masyarakat Air Bangis di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).
Baru-baru ini, DPRD Sumbar telah membentuk forum rapat khusus guna mencari solusi terbaik bagi masyarakat daerah tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Syafar, saat diwawancarai oleh awak media setelah menerima aspirasi dari Forum Masyarakat Minangkabau (FMM) di DPRD Sumbar kemarin.
“Saya telah menerima aspirasi dari FMM yang mendesak DPRD Sumbar untuk menyelesaikan perselisihan agraria yang dihadapi oleh masyarakat Air Bangis,” jelasnya.
Dia mengatakan, DPRD terus melakukan pengawasan terhadap potensi-potensi konflik agraria yang akan terjadi di tengah masyarakat, tidak terkecuali persoalan masyarakat Air Bangis. Ke depan, masukan yang diberikan oleh berbagai pihak akan dibawa oleh DPRD Sumbar dalam rapat-rapat resmi dengan pemerintah daerah.
“Tidak hanya mengikuti persoalan agraria yang berada di daerah saja, namun isu nasional terkait masyarakat Melayu di pulau Rempang Batam juga tidak luput dari pantauan DPRD Sumbar, mari berikan doa terbaik untuk masyarakat di daerah itu,” katanya.
Dia mengatakan, DPRD terus membangun koordinasi dengan pemerintah provinsi untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat Air Bangis. Jika tidak ada permasalahan yang berarti, kita akan selesaikan persoalan tersebut .
Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib mengatakan, secara kelembagaan DPRD Sumbar tidak mengingatkan adanya gesekan sosial hadir di tengah masyarakat. Kerena itu DPRD Sumbar akan melakukan pendalaman kembali demi mencarikan solusi untuk persoalan yang dihadapi masyarakat Air Bangis.
“Kita tidak menginginkan adanya masalah agraria di tengah masyarakat. Oleh karena itu, mari bersinergi untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat. Persoalan masyarakat Air Bangis tentunya semakin rumit ketika tidak adanya sosialisasi bahwa hutan produksi tidak boleh digarap masyarakat,” katanya