PADANG, – Musyawarah Guru Mata Pelajaran atau MGMP Sosiologi mendatangi DPRD Sumatera Barat (Sumbar) untuk menyampaikan sejumlah aspirasi dengan harapan dapat ditindaklanjuti oleh para anggota dewan.
Mereka yang datang terdiri dari Ketua MGMP Sumbar, Insanul Ikhwan, Ketua MGMP Kota Padang, Masrizal, bersama pengurus MGMP Sumbar dan Kota Padang.
Kedatangan mereka diterima Wakil Ketua Bapemperda DPRD Sumbar, Afrizal. Mereka banyak menyampaikan aspirasi, salah satunya terkait bimbingan teknik atau bimtek dan perhatian khusus terhadap mata pelajaran sosiologi.
“Kami berharap dapat melakukan Bimtek secara berkelanjutan, dan mendapatkan perhatian khusus, terutama pada mata pelajaran sosiologi ini,” tutur Insanul Ikhwan, baru-baru ini.
Ditambahkan Insanul Ikhwan, program Olimpiade Sains Nasional atau OSN mata pelajaran Sosiologi diadakan, karena hingga saat ini mata pelajaran tersebut belum pernah masuk dalam OSN.
Meski demikian, MGMP Sumbar pernah meraih rekor dalam program Olimpiade Cerdas Sosiologi Indonesia atau OCSI. Dalam dua pelaksanaan yang diadakan pada tahun 2022 dan 2023, minat peserta sangat tinggi.
Peserta mengikuti program tersebut tidak hanya berasal dari Sumbar, tetapi juga dari sejumlah provinsi di Indonesia.
Insanul Ikhwan berharap, program OCSI yang telah dirintis oleh MGMP Sumbar selama dua tahun ini, ke depannya dapat menjadi program pemerintah.
“Kami sangat berharap program OCSI yang sudah kami rintis selama 2 tahun terakhir bisa menjadi program pemerintah, khususnya di Sumbar,” tambahnya.
Terkait dengan permohonan tersebut, Wakil Ketua Bapemperda DPRD Sumbar, Afrizal, dalam pertemuan tersebut berkomitmen untuk mengakomodir aspirasi yang disampaikan oleh MGMP.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, akan diupayakan melalui pokok-pokok pikiran.
“Saya akan berusaha untuk bisa mengakomodir semua aspirasi yang disampaikan, setidaknya melalui pokok-pokok pemikiran, dan bisa berkelanjutan,” papar Afrizal.
Dia juga menegaskan akan membawa masukan tersebut dalam rapat dengan eksekutif, sehingga bisa menjadi program tetap dalam meningkatkan mutu pelajaran sosiologi. “Ini juga akan saya sampaikan kepada eksekutif atau pemerintah, agar bisa menjadi program yang berkelanjutan,” tutup Afrizal. (fai)